Seorang karyawan waralaba makanan cepat saji di Bandar Lampung, Albizar (29), tewas dalam insiden tragis yang melibatkan lift barang pada Sabtu (16/11/2024) sore. Kepalanya terjepit lift yang bergerak mendadak, menyebabkan luka fatal meski sempat mendapat upaya pertolongan.
Peristiwa terjadi di ruko yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, saat korban sedang memindahkan barang dari lantai 3. Menurut keterangan polisi, korban secara tidak sengaja menyentuh tombol lift saat menengok ke dalam jalur lift, sehingga lift bergerak dan menjepit leher serta kepalanya. Rekan-rekan korban di lokasi mencoba membantu, namun kondisi korban terlalu parah hingga ia menghembuskan napas terakhir setelah dirawat di rumah sakit.
Ivan, sepupu korban, menyatakan kekecewaannya terhadap perusahaan yang dianggap lalai mendampingi korban di rumah sakit maupun saat pengantaran jenazah. “Kami sangat menyesalkan kurangnya perhatian dari perusahaan. Mereka harus bertanggung jawab dan memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Albizar meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung tiga bulan, membuat duka keluarga semakin mendalam. Keluarga mendesak perusahaan untuk memperbaiki prosedur keselamatan kerja, khususnya terkait penggunaan alat seperti lift barang.
Polisi telah memeriksa dua saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pihak berwenang juga akan mengusut kemungkinan adanya kelalaian perusahaan dalam memastikan keselamatan karyawan.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat di tempat kerja, terutama untuk menghindari insiden tragis serupa di masa depan.
Leave a Reply