MYLAMPUNG.COM – Aliansi Komunitas Anti Korupsi (AKAR) Lampung memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif terbaru dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam meluncurkan program “Hajar Serangan Fajar.” Program ini bertujuan untuk mengurangi praktik politik uang, khususnya menjelang Pemilu 2024, dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya gratifikasi politik.
Program ini diluncurkan secara resmi dalam sebuah acara talk show yang diadakan di Hotel Radisson, Lampung, pada Kamis, 14 November 2024. Dengan tema “Hajar Serangan Fajar,” kegiatan tersebut menghadirkan berbagai tokoh masyarakat, akademisi, serta pegiat antikorupsi sebagai peserta diskusi publik. Doty Rahmawati, Kepala Satuan Tugas Kampanye dari Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, tampil sebagai pembicara utama, menyampaikan pentingnya membangun pemahaman masyarakat mengenai dampak negatif politik uang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKAR Lampung, Indra, menyatakan harapannya bahwa melalui program ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga integritas proses pemilu, sehingga tercipta pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari pengaruh politik uang. “Serangan fajar adalah ancaman serius bagi kualitas demokrasi kita. Kami harap KPK dapat mengoptimalkan pengawasan dan melibatkan pemuda dalam tim khusus untuk memerangi praktik ini,” ujar Indra.
Indra juga menyoroti kurangnya pengawasan ketat dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, yang dinilai masih lemah dalam mencegah politik uang. AKAR Lampung mendorong Panwaslu untuk memperkuat pengawasan dan mengambil langkah proaktif dalam menangani praktik gratifikasi politik.
AKAR Lampung turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menjaga pemilu yang bersih dan transparan. Program “Hajar Serangan Fajar” diharapkan menjadi momentum untuk mewujudkan demokrasi yang sehat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu di Indonesia. tutupnya.
Leave a Reply